Minggu, 21 Januari 2018

Ulasan Singkat The Great Saladin Square

REVIEW THE GREAT SALADIN SQUARE

The Great Saladin Square merupakan komplek bisnis bercorak Islam terbesar di atas tanah seluas 1,5 hektar, dengan desain nuansa Arab modern. Dengan dihiasi 48 kubah emas dan 47 menara setinggi 25 meter, Saladin Square nampaknya akan menjadi landmark baru kota depok masa depan.

Pihak The Great Saladin Square mengungkapkan untuk mendapat dukungan dari umat Islam, pihak The Great Saladin Square menggelar Zikir dan Taushiah Ustadz Muhammad Arifin Ilham beserta jamaahnya, Sabtu (18/12/2010) lalu, di atas tanah yang belum dibangun. Dalam sambutannya, Arifin Ilham berpesan, komplek bisnis ini harus memberi warna keislaman sesuai dengan karakter masyarakat Depok yang religius.

“Jika perlu ada kolam renang khusus muslimah. Juga disediakan fasilitas masjid yang tak kalah megah. Jangan masjid ditempatkan di basement. Begitu juga pelayan tokonya, harus berjilbab. Saladin Square harus menjadi contoh berbisnis seperti yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, “ demikian harapan pimpinan Majelis Az-Zikra itu.

Kota Depok berubah status menjadi Kota Administratif tahun 1982, memiliki 11 kecamatan dan 63 kelurahan. Penghuninya yang mencapai lebih 1,5 juta jiwa, dinilai Setyo, sebagai pasar yang sangat potensi dan signifikan, di mana populasi masyarakat Muslimnya yang terbesar memberi kontribusi bagi perkembangan ekonomi di Kota Depok.

Kota Depok yang katanya dikenal sebagai kota religius, tak lama lagi akan dibangun komplek bisnis (kawasan komersial) bercorak Islam terbesar pertama di kawasan Margonda Raya. Komplek bisnis itu bernama The Great Saladin Square.


The Great Saladin Square dibangun oleh PT Wangsa Dharma Properti. Kawasan bisnis ini merupakan join pengusaha ternama, Juswito (pemilik Time Zone) dan Hary Dermawan (pemilik Matahari). Menurut rencana, komplek ini akan serah kunci tahap awal  pada  Agustus 2011. Di komplek yang didesain dengan nuansa Arab modern yang kental ini akan terdapat showroom, bank, minimarket, fast food, restaurant, salon kecantikan, toko roti, perkantoran dan sebagainya. “Insya Allah, The Great Saladin Square akan menjadi kebanggaan masyarakat Muslim Depok,” harap Setyo

Karakter dari arsitektur the great saladin sqare adalah mewah karna warna dari bangunan tersebut yg identik dengan warna gold, selain itu bangunan tersebut juga memiliki kesan megah karna banyak kubah kubah dan menara menara.

Bangunan ini memiliki ide dasar yaitu berupa balok dan tabung, ini terlihat dari menara menara nya dan pilar pilar nya, bangunan ini juga memiliki keseimbangan asimetris karena memang letak dari tiap bangunan nya lumayan abstrak.
Skala bangunan ini termasuk kedalam skala monumental, dan ber irama dinamis. Vocalpoint dari bangunan ini adalah kubah kubah yg berwarna emas dan menara menara nya yang menjulang tinggi ke atas.








 



TUGAS 2 HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN

RUANG TERBUKA HIJAU DI JAKARTA Jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta baru 9,98 persen, padahal idealnya suatu kota besar memilik...