Rabu, 10 April 2019

Profil singkat provinsi Gorontalo



Provinsi Gorontalo merupakan sebuah provinsi di Indonesia. Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulondalo) adalah wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulondalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".

Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.062.883 jiwa (berdasarkan Data Sensus Penduduk tahun 2011, Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo), dengan tingkat kepadatan penduduk 92 jiwa/km². Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.

Provinsi Gorontalo berdiri secara resmi sejak tanggal 22 Desember tahun 2000, melalui penetapan sidang paripurna DPR RI. Namun, masyarakat bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo menyetujui bila peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo jatuh pada tanggal 16 Februari tahun 2001, ditandai dengan dilantiknya penjabat Gubernur pertama pada saat itu.

Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 76 kecamatan serta 730 Desa/Kelurahan. Data ini terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang.

Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang sukses. Seperti halnya daerah lain, Provinsi Gorontalo pun memiliki berbagai julukan, diantaranya:
"Provinsi Agropolitan"
"Bumi Maleo"
"Provinsi Minapolitan"
"Bumi Para Sastrawan"
"Bumi 1001 Sultan"



PROFIL SINGKAT 

Provinsi : Gorontalo
Ibukota : Gorontalo
Tanda No. Kendaraan : -
Bahasa Daerah : -
Lagu Daerah : Tahuli,Mohulunga,Binde Biluhuta
Rumah Adat : Rumah Pewaris
Tari : Tari Palo-Palo
Suku : Gorontalo
Senjata Adat : Keris
Agama : Islam( 95%), Kristen (1,5 %), Hindu (1,3 %), Budha ( 0,4%)
Komiditi : Kelapa,Cengkeh,Coklat
Bahan Galian : Emas
Industri : Textil,Makanan,Kayu
Obyek Wisata : -

Cinta Tanah Air




Sejarah Indonesia sepertinya menjadi tonggak utama yang membuat kita sebagai masyarakat indonesia wajib untuk mengetahui pergolakan sejarah dimasa lalu. Tanpa sejarah, masyarakat indonesia tidak akan bisa berdiri seperti sekarang ini.

Oleh sebab itu, sejarah bangsa indonesia perlu diketahui sebagai motivasi dan pedoman paling besar untuk bisa mempertahankan negeri ini dari bangsa jajahan yang bisa menurunkan pertahanan dan kualitas keamanan nasional.

Sejarah Indonesia merupakan bentuk paling besar dari kebudayaan yang dibulai sejak zaman prasejarah yang menemukan manusia jawa hingga berbagai periode sejarah Indonesia yang meliputi era prakolonian, munculnya beragam kerajaan Hindu, Budha, Peralihan, dan Islam, hingga era kolonial daimana Indonesia dijajah oleh bangsa Eropa yang datang dengan berbagai tujuan.

Bila ada yang bertanya apa motivasi terbesar yang membuat masyarakat indonesia wajib mencintai negara dan bangsanya tentu adalah para pahlawan yang berjuang dengan sekuat tenaga untuk memberikan kebebasan dan kemerdekaan kepada generasi penerusnya, yakni masyarakat Indonesia yang ada pada saat ini.

Oleh sebab itu, mencintai negara Indonesia bukan hanya mencintai karena keindahan dan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh negara ini, tapi juga mencintai karena berbagai kekurangan yang harus dibenahi oleh masyarakat.

Cinta negara atau tanah air adalah sebagian dari iman. Negara adalah bagian dari sesuatu yang mengalir didarah kita, yang akan selalu kita bawa hingga kita sudah meninggal dunia, sampai kapan pun negara tidak bisa dilepaskan dari identitas kita, karena negara adalah roh yang menyatu dengan raga kita.

Sebagai orang Indonesia, kita harus bangga karena dilahirkan dan menjadi orang indonesia. Banyak cara untuk mencintai Indonesia. Wujud Cinta Indonesia bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana atau dimulai dari hal-hal yang kecil, seperti misalnya merasa bertanggung jawab atas lingkungan kita.

Rasa cinta kita sebaiknya ditunjukan dengan hal-hal yang bersifat aplikatif, yaitu dengan bekarja dan turun langsung untuk menjaga san melindungi tanah air indonesia, seperti menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya.

Cinta Tanah Air adalah suatu ilmu yang mermpelajari sikap kita ,rela berkorban terhadap Negara Indonesia. Untuk memahami pentingnya mewujuddkan cinta tanah air, dapat kita wujudkan setiap hari dengan bagaimana kita sikap kita dalam menjalani hidup berbangsa dan bertanah air dengan giat,pantang menyerah,peduli,dan saling membantu antar umat. Itu merupakan cerminan dari Cintra Tanah Air.

Mekipun cinta tanah air bersifat sedikit abstrak(tidak terdefinisi), namun hal itu menyetuh di seluruh kehidupan penduduk Indonesia dari sabang sampai maraoke. Dan kita harus menanamkan sifat bangga sebagai warga Negara Indonesia yang mempunyai beragam adapt istiadat..sebagai contoh orang yang memperjual-belikan produk Indonesia di Negara lain itu sudah termasuk menanamkan sikap Cinta Tanah Air, meski tidak terdefinisi.karena dia dapat membawa dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dinegara lain.

Karena sekarang ini sudah mengalami perubahan, seperti sekarang ini sudah memasuki zaman globalisasi persaingan terjadi dimana-mana tidak di dalam maupun di luar Negara, mungkin sekarang sudah banyak orang yang melupakan akan pentingnya Cinta Tanah Air, karena alasan untuk bertahan hidup.Meskipun begitu kita sebagai warga Negara yang baik harus menanam sikap cinta tanah air dalam kondisi apapun supaya dapat mewariskan di masa yang akan datang.



TUGAS 2 HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN

RUANG TERBUKA HIJAU DI JAKARTA Jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta baru 9,98 persen, padahal idealnya suatu kota besar memilik...